Sabtu, 19 Januari 2013

badminton info


Tunggal putra Indonesia, Sony Dwi Kuncoro.

KUALA LUMPUR, Kompas.com
 - Partai final tunggal putra Malaysia Terbuka Superseries 2013, Minggu (20/1/2013), akan mempertemukan wakil Indonesia dan tuan rumah Malaysia. Sony Dwi Kuncoro akan menantang juara bertahan sekaligus pemain terbaik dunia saat ini, Lee Chong Wei.

Di atas kertas, Chong Wei tentunya leih dijagokan untuk menang. Apalagi, dia memiliki ambisi untuk membuat rekor baru sebagai pemain pertama yang menjuarai turnamen ini sebanyak delapan kali.

Pemain ranking satu dunia ini sudah 12 kali bertemu dengan Sony di mana tujuh diantaranya berhasil ia menangkan. Pada pertemuan terakhir di final Malaysia Terbuka Grand Prix Gold 2012, Chong Wei juga mengalahkan Sony dengan skor 17-21, 21-8, 21-10.

"Melawan Lee Chong Wei tentunya berat dan tidak mudah. Dia adalah pemain bagus yang prestasinya juga stabil. Tapi usaha saja dulu," ujar Sony, Sabtu (19/1).

Meskipun Chong Wei unggul segala-galanya, Sony mengaku tetap pecaya diri melawan unggulan utama itu, yang tentunya akan didukung ribuan supporter di Putra Stadium Bukit Jalil.

"Kalau dibilang percaya diri sih saya percaya diri, bukan hanya di sini saja, di tiap turnamen juga percaya diri. Ini bukan pertama kali bertemu Chong Wei di Malaysia. Kemarin kalah, besok dicoba lagi," tambah Sony, pemain asal klub Jaya Raya Suryanaga ini.

Indonesia juga meloloskan wakil di nomor ganda putra lewat pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang hari ini menyingkirkan ganda China, Chai Biao/Liu Xiaolong, 21-12, 21-11. Di final, Hendra/Ahsan akan bertemu dengan wakil Korea yang juga baru dipasangkan, Lee Yong Dae/Ko Sung Hyun.

Kedua pasangan tercatat belum pernah bertemu satu sama lain. Lee/Ko yang kini berada di ranking enam dunia lebih diunggulkan ketimbang Hendra/Ahsan yang menempati peringkat 66 dunia.

"Walaupun lawan lebih diunggulkan tapi pertandingan di lapangan yang menentukan. Kadang cocok-cocokan juga dengan lawan. Kami akan mewaspadai pukulan-pukulan keras yang memang terkenal sebagai kelebihan pemain Korea," tambah Ahsan.

 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar